Seiring dengan semakin sederhana dan canggihnya teknologi, pemalsuan wajah orang dapat dilakukan dengan menggunakan kecerdasan buatan (AI). Wajah AI dapat digunakan untuk kejahatan seperti penipuan dan penipuan identitas.
Karena itulah kita tidak boleh mudah percaya pada orang yang hanya kita kenal di dunia maya. Lihat artikel ini untuk mempelajari 7 cara mengenali wajah palsu yang dibuat oleh generator AI.
Seperti dilansir Quartz dan UC Berkeley, berikut tujuh cara menggunakan situs tersebut untuk mengenali wajah palsu yang dihasilkan oleh generator AI.
Cara mendeteksi wajah yang dihasilkan AI adalah dengan memeriksa apakah wajah tersebut simetris atau tidak. Wajah yang dihasilkan AI tidak sempurna dan mungkin asimetris.
Anda dapat membagi wajah Anda menjadi empat bagian dengan membuat garis-garis vertikal dan horizontal yang berpotongan. Anda dapat membandingkan mata, alis, telinga kiri dan kanan, serta bibir.
Perhatikan juga perhiasan apa yang dikenakan orang tersebut (misalnya perhiasan atau kacamata). Jika Anda memakai anting, apakah kedua telinganya sama dan apakah jenis serta bentuknya sama?
Dan kacamata. Terkadang bagian bingkai tidak berada pada posisi atau bentuk yang benar. Namun, karena Anda tidak memeriksanya dengan cermat, Anda mungkin melewatkan maksudnya.
Algoritme AI mungkin tidak mengetahui jumlah gigi, orientasinya, atau seperti apa seharusnya gigi anak-anak dan orang dewasa. Dengan AI, seseorang hanya bisa memiliki gigi depan dan tidak memiliki gigi geraham. Oleh karena itu, gigi bisa menjadi tanda bahwa wajah diciptakan oleh kecerdasan buatan.
Wajah AI biasanya hanya menampilkan gambar close-up dengan bahu yang nyaris tidak terlihat. Bagian bahu ini biasanya dikenakan dengan pakaian.
Namun pakaian tersebut terkadang memiliki tampilan yang tidak biasa, seperti lengan kiri dan kanan yang tidak sejajar atau kerah di sisi leher kanan dan kiri yang berbeda.
Wajah yang dihasilkan AI biasanya memiliki latar belakang buram. Terkadang wallpaper ini menggambarkan hal-hal yang terlihat abstrak, buram, dan aneh.
Selain itu, mungkin terdapat bagian tubuh yang aneh, seperti rambut yang tidak serasi dengan kepala.
Jika Anda melihat wajah di postingan media sosial, jangan lupa membaca deskripsi, judul, dan memeriksa apakah ada watermark pada foto tersebut. Bisa jadi pengunggah memang menyebutkan bahwa gambar tersebut adalah hasil AI, namun kami tidak membacanya.
Metode terakhir adalah dengan menggunakan aplikasi pengenalan wajah palsu. Aplikasi ini memungkinkan Anda memeriksa apakah wajah Anda simetris, bentuk gigi, pakaian, dan bahkan latar belakang foto Anda.
Begitulah tujuh cara mendeteksi wajah palsu yang bisa Anda coba di generator AI Anda. Semoga bermanfaat bagi Anda.
