Netz.id – Sebuah studi terbaru yang berfokus pada pencarian Bitcoin melalui data Google Trends menunjukkan bahwa rasa penasaran terhadap momen halving Bitcoin mencapai puncaknya dalam 90 hari.
Penelusuran terkait halving Bitcoin mencapai puncaknya di Google Trends dengan skor 100 pada 12 Februari 2024, menurut laporan dari Bitcoin.com pada Kamis (22 Februari 2024). Peningkatan ini diukur selama periode 90 hari. Google digunakan di seluruh dunia. kecenderungan. Data tersebut mulai mengalami peningkatan pada awal Januari.
Pada tanggal 24 Januari 2024, skor ‘Bitcoin Halving’ naik menjadi 40 dari 100, secara bertahap meningkat dan mencapai puncaknya. Pada Senin, 19 Februari 2024, istilah penelusuran mempertahankan skor tinggi 96 dari 100.
Saat kita mendekati peristiwa yang diantisipasi, yang diperkirakan akan terjadi sekitar 19 April 2024, rasa penasaran terhadap ungkapan ‘Bitcoin Halving’ semakin meningkat.
Peningkatan minat ini terutama berasal dari orang-orang yang kurang mengenal dan tertarik dengan aset utama mata uang kripto. Karakternya yang unik sangat kontras dengan uang kertas tradisional.
Halving Bitcoin adalah fenomena yang membagi separuh penerbitan baru setiap 210.000 blok, memastikan kelangkaan dan bertindak sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Selama tiga bulan, Benin, sebuah negara yang terletak di Afrika Barat, telah muncul sebagai wilayah teratas yang menunjukkan minat signifikan terhadap istilah halving Bitcoin.
Setelah Benin, lima wilayah teratas yang menunjukkan minat terhadap ‘Bitcoin separuh’ adalah Belanda, Swiss, Singapura, dan Austria. Studi ini juga mengeksplorasi beberapa topik, termasuk “Kapan peristiwa halving Bitcoin berikutnya?” dan “Penyebab kelangkaan Bitcoin.”
Kisah halving ini menyebar ke seluruh dunia digital melalui diskusi yang ramai di platform media sosial seperti X, Facebook, dan sejumlah thread Reddit mengenai topik tersebut.
Keingintahuan berada pada titik tertinggi sepanjang masa karena orang memikirkan nilai masa depan BTC setelah halving dan alasan penurunan harga yang biasanya terjadi sebelum halving.
Menjelang halving Bitcoin pada bulan April 2024, mekanisme deflasi yang melekat pada mata uang digital ini mendapatkan perhatian global, menandakan perubahan signifikan dalam dinamika penilaian.
Harapan-harapan ini menyoroti kisah yang lebih luas mengenai aset digital yang menantang model keuangan tradisional, karena komunitas di seluruh dunia mencermati potensi era baru dalam perjalanan mata uang kripto menuju penerimaan arus utama.
Penafian: Semua keputusan investasi ada di tangan pembaca. Teliti dan analisis mata uang kripto sebelum membeli atau menjualnya. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
